Bandar Lampung – Maraknya penggunaan media sosial di kalangan generasi muda yang kerap berdampak negatif menjadi perhatian serius Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Ahmad Novriwan. Menurutnya, media sosial seharusnya menjadi sarana bagi anak muda untuk berkarya secara positif, bukan sebaliknya.
Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 JMSI Lampung, yang dirayakan dengan menggelar diskusi publik bertajuk "Sisi Gelap Medsos, Turunkan Produktivitas & Kecerdasan" dengan subtema "Hindari Hoaks & Ujaran Kebencian". Acara yang berlangsung di Hotel Pop Bandar Lampung ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah, SH., MH.
Dalam diskusi tersebut, Ahmad Novriwan juga menyoroti keresahan sekolah dan desa terhadap kehadiran oknum yang mengaku sebagai wartawan namun justru mengganggu.
"JMSI peduli dengan persoalan di sekolah dan desa, termasuk banyaknya kasus oknum wartawan yang mengganggu di lingkungan tersebut," tegasnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah, SH., MH., berharap para siswa dapat lebih produktif dalam memanfaatkan media sosial.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan referensi yang baik bagi siswa. Media sosial bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak," ujarnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan media sosial menjadi bagian dari perkembangan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, mengingat pengaruhnya yang semakin besar dalam penyebaran informasi.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Americo, SST., MH., Risna Intizam, SH., MH., juga mengapresiasi penyelenggaraan diskusi ini.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para siswa agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial," katanya.
Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran generasi muda akan dampak media sosial serta pentingnya memilah informasi agar tidak terjebak dalam hoaks dan ujaran kebencian.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, bijak dalam bermedia sosial bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Diskusi ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu dr. Zam Zanariah, Sp.N., M.Kes., serta Wirahadikusumah, SP., MM., dengan moderator Juniardi, SIP., SH.
Para peserta yang hadir terdiri dari pejabat penting, seperti Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, serta para Kepala Sekolah SMP dan SMA/SMK beserta Ketua OSIS. (*)
Tags
Bandar Lampung