Bandar Lampung, Matahatipost.id -- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Pembekalan bagi Mahasiswa Alumni FKIP Unila Tahun 2025 di Aula K FKIP, Kamis (16/1/2025).
Kegiatan yang diikuti ratusan alumni calon wisudawan periode Januari 2025 ini dihadiri Ketua Umum IKA FKIP Unila Bustami Zainudin, Pj. Gubernur Lampung Dr. Samsudin, S.Pd., M.H., Wakil Rektor Unila Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Sunyono, M.Si, Wakil Dekan FKIP Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni Dr. Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., dosen senior Dr. Maskun, S.Pd., M.Pd. serta para alumni dan jajaran FKIP Unila.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah para alumni FKIP Unila dari lintas profesi yang dianggap berhasil dalam bidang profesinya masing-masing; Abdul Karim, S.Pd., M.Pd. (pemimpin redaksi Surat Kabar Radar Lampung) dan Dr. Khoiriah, S.Pd., M.Pd. (guru SMP berprestasi internasional) dan dimoderatori dosen FKIP Edi Siswanto, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada IKA FKIP Unila. Menurutnya, kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh para alumni maupun pihak kampus agar alumni FKIP tidak menjadi penganggur.
Menurutnya, kegiatan pembekalan ini memiliki peran strategis dalam memberikan informasi dan membangun jejaring bagi alumni yang akan memasuki dunia kerja.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena memang sangat penting sebagai bekal para alumni. Harapannya setelah wisuda mereka langsung bisa bekerja dan tidak menganggur," ucap Hermi.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mempersiapkan adik-adik calon lulusan menghadapi dunia kerja dan masyarakat. Alumni FKIP tidak hanya terbatas pada profesi guru atau akademisi, tetapi juga dapat menjadi influencer dan berkarir di sektor pemerintahan maupun industri lainnya,” ujar Hermi.
Selanjutnya, dia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang akan menjalani yudisium pada hari berikutnya dan menekankan pentingnya peran IKA FKIP dalam memberikan informasi, mediasi, dan dukungan terhadap para lulusan FKIP.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi alumni FKIP Unila untuk berkontribusi secara optimal di dunia kerja dan masyarakat. Dalam penutupannya,
"Acara ini menjadi momen penting bagi calon lulusan untuk mendapatkan inspirasi, pengetahuan, dan semangat baru sebelum memulai perjalanan mereka di dunia profesional," kata Hermi.
Pada kesempatan ini, Pj. Gubernur Lampung Samsudin memberikan motivasi dan berpesan kepada seluruh sarjana calon alumni FKIP untuk menjadi guru dengan cita-cita yang tinggi.
"Kalian menjadi guru, cita-citalah setinggi langit. Yang penting bisa berbakti pada pendidikan di Indonesia," ujar Samsudin.
Samsudin juga berpesan agar para alumni untuk mengikuti berbagai organisasi yang mendukung keilmuan.
"Ada banyak organisasi di sekitar kita seperti organisasi keilmuan, organisasi keguruan, organisasi pendidikan, dan semuanya. Ikuti organisasi itu. Karena sesungguhnya dengan mengikuti organisasi berarti menunjukkan kalau kalian banyak bergaul dengan orang lain. Dengan banyak pergaulan akan banyak informasi, yang akhirnya membawa perubahan cepat ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Bustami Zainudin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya IKA FKIP Unila membuka wawasan para alumni FKIP juga membuka peluang tentang lapangan kerja.
"Setelah wisuda alumni FKIP tidak boleh lama-lama menganggur, harus segera memasuki dunia kerja. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya IKA FKIP Unila untuk membantu Unila dan Pemerintah agar para mahasiswa yang sudah diwisuda bisa segera memasuki dunia kerja," ucap Bustami yang merupakan anggota DPD RI 2024-2029 asal Lampung.
Dia juga mengingatkan agar para lulusan dapat terus menjaga hubungan baik dengan IKA FKIP dan memanfaatkan jejaring yang telah dibangun untuk kemajuan bersama.
“Kami percaya, alumni FKIP Unila mampu bersaing dan menjadi agen perubahan di berbagai bidang. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah beradaptasi dengan perubahan zaman,” pungkas Bustami. (*)
Tags
Bandar Lampung