Reealisasi Pengerjaan Gedung Nalai Rakyat Pekon Suka Agung Barat Kecamatan Bulok Tahun 2023 Diduga Terindikasi Mark up




TANGGAMUS - Pembangunan gedung Balai rakyat pekon suka agung barat kecamatan bulok kabupaten tenggamus yang terealisasi dari anggaran dana desa dengan nilai anggaran Rp 445,000,000 diduga kuat terindikasi mark up Senin 11 november 2024

Dugaan mark up pembangunan gedung balai rakyat ini terkuak setelah awak media mendapat keterangan dari kepala tukang yang tak mau disebutkan namanya

" Ya bang saya yang mengerjakan gedung balai rakyat itu bang bersama tiga orang tukang lainya dan lima orang pekerja sekitar tiga empat bulan pekerjaan itusampe pasang atap itu juga bnyak berenti berenti bang yang pasang atap bukan kami bang orang dari gisting untuk material dan sekaligus pasangnya orang Gisting bang kalau kami kerja sampe pasang atap aja bang " Ungkapnya

" Untuk habisnya semen 400 zak kalau untuk split kita habis tiga dumtruk sekitar limabelas kubik kalau untuk besinya kita gak pake besi delapan bang kita pake besi sepuluh sama besi dua belas aja batu belahnya kita habis enam dumtruk sekitar 30 M3 kalau untuk tanah urugnya kita habis enambelas dumtruk sekitar kurang lebih 70 kubik bang karena satu dumtruk itu isinya kan lima kubik dan untuk kayu papan cor habis sekitar lima kubik bang harganya berkisar satujuta sampai satujuta empat ratus kalau upah tukang sama upah pekerja terhitung sudah dibayarkan semua tinggal kurang tiga juta rupiah(Rp 3,000,0000) lagi karena semuanya upah tukang dan upah pekerja saya yang pegang karena saya kepala tukangnya untuk upah yang kami terima semuanya lima puluh tujuh juta rupiah (Rp 57,000,000) tapi baru diberikan lima puluh empat juta (Rp 54,000,000) kurang tiga juta rupiah lagi setiap saya telfon tidak pernah ngangkat bang mungkin pak kakonya masih sibuk mungkin juga sudah ganti nomor tutur kepala tukang disela sela kesibukannya " Imbuhnya

Untuk diketahui data yang dihimpun awak media untuk pembangunan balai rakyat pekon suka agung barat sangat fantastic dengan besaran nilai 
   Rp 445,587,000 juta rupiah dengan rincian
1,,upah tukang 547,hok ,(a)110 000. 
    Rp 60,170,000
2,upah pekerja 1030 hok (a)80,000
    Rp ,82,000,000
3,semen 545,zak (a)68,000 Rp 37,,000,000
4,besi delapan 8,,233 batang (a)58,000
    Rp 12,934,000
5,batu belah 66m3 (a)330,000 Rp 21,000,000
6,Tanah urug 335 M3 (a)45,000 
     Rp 15,000,000
7,rangka atap baja ringan 399 m2 (a)233,000
    Rp 88,977,000
8,pasir pasang 77,M3, Rp 19,250,000
9,split 26 M3 (a)540,000 Rp 14,000,000
10,besi 10 85 batang Rp 7,480,000
11,besi 12 230 batang Rp 31,050,000
12,kayu kelas 2 2 M3 (a)Rp 2,600,000
  Rp 5,200,000
13,kayu kelas 3 5m3 (a)1,600,000
     Rp 8,000,000

Dari rincian biaya untuk pembangunan gedung balai rakyat dan keterangan kepala tukang sangat bertolak belakang disini kami awak media mewakili masyarakat pekon suka agung kecamatan bulok sangat berharap sekali kepada pihak yang berwenang seperti APIP polres dan Kejari agar menindak lanjuti dugaan mark up pembangunan. Gedung balai rakyat pekon suka agung barat kabupaten tenggamus

Ditempat yang berbeda awak media juga mengunjungi kediaman kepala pekon untuk penyeimbang sebuah berita tapi sangat disayangkan kepala pekon tidak ada ditempat awak media pun menanyakan kepada tetangga terdekat beliau kalau ada mobil biasanya ada orangnya bang tutur masyarakat disitu yang tidak mau disebutkan namanya tidak sampai disitu awak media juga mengunjungi sekertaris desa tapi kebetuan sekertaris desa tidak ada dItempat karena sedang ke pringsewu bersama keluarganya tutur ibu ibu yang berada disebelah rumahnya 

(Firwanto) 
Lebih baru Lebih lama