Tulang Bawang, mataharipost.id-Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Hati Nurani Rakyat Jaya (LSM Hanuraja) Yuriko menyoroti Aset-Aset/Barang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang diduga bermasalah, Rabu (06/07/23)
Pasalnya banyak kendaraan yang tidak dilengkapi dengan Nomor Polisi, nomor BPKB, nomor rangka dan tidak diketahui keberadaannya serta aset Tanah yang belum bersertifikat dan Pencatatan Luas tanah pada Kartu Identitas Barang (KIB) berbeda dengan bukti kepemilikan dan juga aset-aset bangunan lainnya.
Petinggi LSM Hanuraja tersebut mengatakan bahwa seharusnya aset yang menjadi simbol kepemerintahan dapat lebih di urus dan secara ke absahanya dapat di akui oleh publik.
"Aset itu kan simbol maju atau mundurnya sebuah kepemerintahan, saya berharap pemerintah dapat lebih fokus terhadap aset itu sendiri, yang terbagi dari banyak bentuk, serta secara ke absahanya dapat di akui oleh khalayak publik serta tidak menimbulkan banyak permasalahan," ujar Riko.
Yuriko juga menaruh harapan terhadap Pemkab Tulang Bawang agar dapat lebih berhati-hati dalam pengadaan aset, yang aset adalah cermin bagi pemimpin di setiap daerah.
"Karena semua Aset yang di pelihara dengan baik adalah cermin dari pemimpin di setiap daerah, saya berharap Pemkab dapat lebih berhati-hati baik dari regulasi pengadaan sampai perawatannya, jangan sampai ngadainnya susah payah, pas sudah ada malah terbengkalai", ungkap Riko
ia juga menambahkan apabila hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak akan adanya kerugian keuangan negara dan seharusnya Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan, agar tidak adanya kerugian negara dalam kurang teliti dan cermatnya menangani hal itu.
"agar pemerintah Daerah Kabupaten dalam pengelolaan Aset dan barang milik daerah merujuk kepada Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 2020 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah" Tutup Ketua LSM Hanuraja.
Sementara Kepala Bidang Aset BPKAD Tulang Bawang Ariza belum bisa temui dikarenakan sedang kurang sehat badan. (Wda)
Tags
Berita Utama