Tulang Bawang,mataharipost.id-Curah hujan begitu deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tulang Bawang dari Rabu malam hingga Kamis 09/03/2023 merendam 50 rumah warga Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, akses jalan Lintas Timur Tulang Bawang tempatnya Kampung Astra Ksetra terputus menuju Kabupaten Lampung Tengah beberapa kendaraan roda empat dan dua tidak bisa melintas jalan itu.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang Kanedi, bahwa banjir Kampung Astra Ksetra dari luapan air sungai Kali Miring Kampung setempat kerenalan curah hujan semalam cukup tinggi, sehingga luapan air sungai itu meluap sampai badan Jalan Lintas Timur denggan ketinggian air 1, 5 meter mengakibat akses jalan terputus sepanjang 3 kilo meter dari Tulang Bawang menunju Lampung Tengah.
"Bahkan selain itu, sebanyalk 50 rumah warga yang terendam terdapat 4 rumah warga non permanen hanyut terbawa air di wilayah sekitar Portal Pintu masuk Indo Lampung, " sebut Kanedi kepada media ini di lakasi banjir.
Lanjut dia, bencana alam bajir ini kami juga sudah menpersiapkan satu posko yang tidak jauh dari lokasi banjir, posko berukuran 6 x 12 meter ada sejumlah alat
siaga bencana seperti dua unit perahu karet baipun satu regu tim penyelamat di kami persiapkan untuk membantu warga evakuasi.
"Peristiwa banjir ini tidak ada korban jiwa, hanya terdapat rumah rusak dan hewan ternak warga yang hilang terseret arus banjir, " ungkap dia.
Pada kesempat sama, Kanit Unit Siaga SAR Tulang Bawang Lampung, Santosa mengatakan sejak pagi pihaknya sudah melakukan pengamanan dengan melakukan evakuasi sejumlah warga yang terdampak banjir.
"Sejak pagi tadi kami sudah melakukan evakuasi sejumlah warga, salah satunya ibu dan anak kecil," ucap Santoso.
Ia katakan lagi, kami menerjunkan 6 personel dan 1 perahu karet dalam membantu evakuasi warga di daerah lokasi banjir.
Dan ketinggian air mencapai 1,5 meter dari pemukiman warga yang terdampak banjir luapan Sungai Kali Miring, untuk ketinggian air mencapai 1,5 meter dari lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir.
"Namun sisi lain, debit air luapan banjir semakin mengalami penurunan, ketinggian air yang berada di badan jalan dapat surut berkisar 3 hingga 4 jam asal tidak kembali mengalami hujan deras kembali, " terangnya. (Riko)
Tags
Peristiwa