Tulang Bawang Barat, mataharipost.id
Personel satpam yang bertugas di PT. Huma Indah Mekar (HIM) memberikan keluhan, saran dan informasi kepada Kapolres Tulang Bawang Barat.
Keluh kesah itu disampaikan satpam pada kegiatan Program Jumat Curhat Quick Wins Presisi Polri di PT.Huma Indah Mekar, di Tiyuh Penumangan Kecamatan, Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Jumat (3/2/2023) Pagi.
Turut hadir pada kegiatan ini di antaranya Kapolre Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan,S.IK, Kapolsek Tulang Bawang Tengah, Kasat Narkoba, Kasat Samapta, Kabag Log, Kanit Bhabinkamtibmas serta Manager PT. Huma Indah Mekar beserta Satpam dan karyawan PT. Huma Indah Mekar.
Seorang satpam PT Huma Indah Mekar (Andi. S) menyampaikan salah satu keluh kesahnya, salah satunya
saudara andi saputra keamanan areal divisi 1, SOP satpam dibekali tongkat dan borgol, apabila kami mengamankan tersangka yang di lumpuhkan yang di amankan terkena pukulan apakah kami akan di hukum atau diproses dan kepada perwakilan Security PT.HIM meminta kepada kapolres agar sengketa-sengketa lahan perusahaan yang di klaim masyarakat yang demo terhadap perusahaan agar tidak terjadi kembali.
Menanggapi hal ini Kapolres Tulang Bawang Barat, merespon dengan hal tersebut bertindaklah sesuai SOP dari perusahaan, jangan sampai perbuatan dari saudara yang bertugas sebagai keamanan Perusahaan dapat merugikan Pperusahaa dan apabila tersangka yang di amankan setelah d introgasi melakukan penyerangan terhadap petugas maka petugas keamanan tidak akan di proses walaupun tersangka mengalami luka, karna petugas melaksanakan pembelaan diri mengamankan diri pribadi berdasarkan SOP yang berlaku dan jangan bersikap konyol apabila tersangka tidak dapat di lumpuhkan, lebih baik amankan diri peribadi daripada kehilangan nyawa.
Lanjut Kapolres agar dalam pelakasanaan tugas harus berpedoman pada SOP setiap melakukan tindakan agar tidak terjadi bentrokan dengan masyarakat dalam penanganan masalah di perusahaan, konflik tidak akan selesai bila tidak ada kesepakatan dari perusahaan dan warga yang bertikai, untuk itu akan kami gagaskan untuk membuat perjanjian kesepakatan hitam diatas putih agar konflik tidak terjadi kembali di kemudian hari.
“Kami juga mengharapkan pihak perusahaan dan satpam memberikan Informasi apabila adanya kegiatan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas,” ucap Kapolres.(indra)